Monday 1 February 2016

Rumput Hitam

Rumput Hitam
by : Harry Swandy

Terbangun ku mengatup malas
Ku rasakan raga serasa melemah
Coretan pena di atas kertas
Terikat janji mulai tergugah

Tak khayal rumput diseberang lebih menghijau
Toh peluh dan kesah ia temankan
Sedangkan Aku rumput yang hitam mengigau
Seakan menunggu giliran hujan

Akarku menguat dalam pembaringan
Inginku berlari namun di angan
Ah apa yang ku pikirkan
Haruskah ku menunggu sebuah perubahan?

Teringatku akan senyum itu
Senyum dua sosok yang melahirkanku
Terisak ku tersendu haru
Mengingat perjuangan sang penakluk pilu

Aku masih bersyukur
Kedua kakiku masih sanggup berlari
Rentetan jemariku sanggup mencengkram
Nafasku masih teratur
Lantas apa yang menghitamkan ku dulu?

Ah sudahlah
Senyuman diantara mereka membuatku lega
Kini rumput yang hitam mulai berwarna
Mengucap salam perpisahan pada fatamorgana.

Related Posts

Rumput Hitam
4/ 5
Oleh